Allahumma Sholli 'ala Muhammad wa 'ala ali Muhammad
Sesungguhnya rahasia Allah, seperti takdir dan ilmu-ilmu-Nya, adalah perkara yang disembunyikan Allah dari makhluk-Nya, sehingga mereka tidak biasa mengetahuinya. Rahasia itu tidak bisa diketahui dan tidak mungkin dimiliki makhluk-Nya. Keberadaannya hanya untuk dipercayai dan diyakini. Orang yang menyimpang dari jalan kebenaran mencoba mencari, menyelidiki, dan menyingkapnya, namun usaha mereka sia-sia dan tidak menghasilkan apa-apa selain kebingungan dan " kebutaan ". Rahasia Allah adalah ilmu yang tidak diketahui ujungnya, seperti lautan yang gelap dan dalam yang tidak diketahui batas dan akhirnya. Orang yang mencoba merenanginya akan tenggelam dan binasa.
Diantara syarat tauhid adalah bahwa setiap hamba harus mencari sesuatu (ilmu) yang dengannya mereka dapat benar-benar mengesakan dan menunggalkan Allah swt. Orang yang berakal harus merenungi keyakinan tauhidnya dan berkata pada dirinya : " Apabila aku telah berkata bahwa Allah itu satu, esa, dan tempat meminta, maka ilmu yang manakah yang dapat memperteguh keyakinanku akan keesaan dan ketunggalan-Nya. "
Diantara syarat tauhid adalah bahwa setiap hamba harus mencari sesuatu (ilmu) yang dengannya mereka dapat benar-benar mengesakan dan menunggalkan Allah swt. Orang yang berakal harus merenungi keyakinan tauhidnya dan berkata pada dirinya : " Apabila aku telah berkata bahwa Allah itu satu, esa, dan tempat meminta, maka ilmu yang manakah yang dapat memperteguh keyakinanku akan keesaan dan ketunggalan-Nya. "